Posted on Mei 28, 2023. Filed under: Motor, Oprek | Tag:motor |
Modifikasi Motor
Perlu kah ? tergantung kembali lagi ke masing2 selera, keinginan orang, tujuannya ? kembali lagi ke keinginan. misalnya 1. ingin menaikan performa (akselerasi, power, top speed) . karena bosan dengan standar bawaan motornya.
2. ingin menambah penampilan, misalnya ingin lebih terlihat keren, canggih, gahar, kekar, modern, cantik, dan lain sebagainya.
tentunya modifikasi / perubahan yg dilakukan akan menimbulkan dampak, akibat, efek samping. dari prinsip sebab akibat misalnya
1. modif penggantian knalpot racing,
manfaatnya atau tujuan positifnya yaitu a.untuk menaikan performa akselerasi awal, memang betul dan saya pun sudah membuktikannya sendiri, karena aliran gas buang dari mesin menjadi lebih plonk/lancar istilahnya tanpa adanya hambatan jika masih memakai knalpot standar (memilik banyak sekat, pipa lebih tebal dan berat)
b. mengurangi bobot motor, karena berat knalpot standar motor matic dalam hal ini motor Xeon RC yaitu 5KG, dan All New Vixion yaitu 4KG. sementara New Jupiter MX 6KG.
c. menambah keamanan saat berada di samping mobil apalagi truk, bus besar, karena lebih terdengar suara motornya.
dampak negatif/efek sampingnya : a. Polusi Suara. lebih ke arah menggangu pendengaran orang lain, karena lebih berisik,
b. Polusi udara, karena gas buang tidak disaring dahulu tapi langsung dibuang ke udara bebas, karena jika memakai knalpot standar biasanya ada katalis konverternya di dalem knalpotnya , misalnya pada motor All New Vixion, Xeon RC/GT, New Jupiter MX.
c. membuat oleng. mungkin karena berat motor berkurang cukup banyak yaitu sekitar 5KG maka saat dikebut dan ada angin kencang, maka akan membuat motor mudah oleng.
2. Upgrade CVT atau istilahnya kirian.
yaitu mengganti, merubah bentuk komponen standar bawaan pabrikan dengan tujuan menambah akselerasi bawah dan menaikan top speed.
banyak cara misalnya dengan membubut/papas rumah roller, sudut pulley depan, melubangi tutup kopling belakang atau istilahnya Kartel. mengganti per sentry, per CVT dengan yg lebih keras.
efek sampingnya : parts standar bawaan motor jadi tidak terpakai, atau malah dirusak, dimana hal ini bisa dibilang merugikan diri sendiri karena sudah menyalahi disain pabrikan.
juga karakter motor jadi berubah, karena putaran mesin bisa menjadi lebih tinggi, otomatis, bisa membuat lebih boros BBM.
3. Upgrade Mesin atau BoreUp. bisa dengan cara mengganti jeroan / mengubah komponen daleman mesin. misalnya Porting Polish saluran Intake dan Exhaust agar aliran, jumlah udara yg keluar masuk lebih banyak, lebih lancar.
membubut/memapas, mengurangi ukuran linner boring silinder, agar bisa memasang piston dengan ukuran yg lebih besar, agar menaikan CC mesin motor. sudah pasti power & akselerasi akan bertambah namun efek sampingnya bisa mengurangi keawetan komponen mesin motor, dan cenderung menimbulkan masalah di kemudian hari, belum lagi jika prosesnya kurang rapih,teliti, maka sudah pasti motor malah kacau, problem.
4. Upgrade Kelistrikan, mengubah kelistrikan standar bawaan motor dengan yg lebih baik, besar. misalnya perubahan kelistrikan AC menjadi DC FullWave, seperti yg pernah saya lakukan di motor New Jupiter MX 2013.
manfaatnya memang bisa memakai lampu LED, variasi, klakson keong, dll , kelistrikan menjadi lebih kuat. namun ternyata lama kelamaan bisa beresiko menjebolkan kiprok (sudah ada 3x saya ganti kiprok Tiger/NMAX karena overcharge/meleleh/rusak.) dan akhinrya saya pun kembali ke kelistrikan standar yaitu AC, karena mesin New Jupiter MX masih karburator jadi tidak perlu kelistrikan yg stabil, seperti di mesin2 injeksi,
5. Upgrade Penampilan. mengganti parts standar bawaan motor dengan aftermarket dengan tujuan ganti penampilan. misalnya mengganti disk brake depan, kaliper rem depan, shockbreaker belakang, efek sampingnya motor bisa terlalu pakem remnya, malah membahayakan. juga kenyamanan berkurang jika shockbreaker menjadi lebih keras, maka redamannya pasti berkurang.
misalnya mengganti velg bawaan dengan velg jari-jari atau memasang ban yg berukuran lebih kecil. maka akibatnya motor bisa menjadi lebih kencang dan kurang stabil, karena cengkeraman ban ke aspal pasti berkurang, penampilan malah makin jelek karena lebih kampungan.
KESIMPULANNYA : modif motor ada plus minus, manfaat, kerugian/efek sampingnya.
kerugian yg sudah pasti pertama yaitu membutuhkan biaya/uang untuk membeli, memasang partsnya,
yg kedua, jika ada efek samping yg tidak diperkirakan nantinya maka akan menambah masalah baru yg butuh penyelesaian baik dengan uang, tenaga, waktu.
manfaatnya yaitu hanya untuk memuaskan hasrat, keinginan, ego, nafsu sesaat saja agar motor menjadi lebih gahar, kencang, keren, canggih, cantik istilahnya.
maka dari itu modifikasi motor yg saya lakukan mentok2 hanya mengganti kenalpot racing saja, pasang box motor saja, disamping itu tidak berani kalau soal mesin, transmisi, karena pengalaman buruk saya di masa lampau. Dan juga saya tidak ingin merusak / mengubah disain produk yg sudah dibuat oleh insiyur, pabrikan yg notabene sudah pasti lebih pintar, tahu, mengerti.
Oke, mungkin cukup sekian dulu artikel singkat kali ini, semoga bermanfaat, terima kasih banyak sudah membaca, like apalagi komen. Salam Damai Sejahtera dan Sukses Selalu. 🙂